ALIRAN ISLAM YANG 72
Aliran-aliran ini bukan Ahlu sunnah waljamaah, karena tidak
mengikuti sunnah Nabi dan sunnah sahabatnya, yang berarti tidak mengikuti AI-Qur'an,
Al-Hadits dan Ijma’ Qiyas ‘Ulama, sehingga aliran ini mungkin bisa disebut Ahli
Bid'ah, walaupun mereka merasakan dan mengakui bahwa mereka ahli Kitab (Al-Qur’an)
dan As-sunnah (Al-Hadits), dan mereka membid'ahkan terhadap umat Islam yang
bertaqlid kepada madzhab-madzhab.
Aliran/Golongan ini berasal dari 7 Aliran/Golongan, yaitu
sebagai berikut :
1. MU'TAZILAH
Aliran ini berpendapat bahwa manusia mengerjakan pekerjaannya
sendiri tanpa melalui Qudrat dan Irodatnya Allah SWT dan mereka berpegang
kepada akal, mereka berpendapat bahwa ahli surga tidak akan melihat Allah SWT.
Dari aliran ini menjadi 20 cabang;
2. SYl’AH
Aliran ini selain tidak berpegang kepada kitab dan sunnah juga
mempunyai Qur'an tandingan dan mengagung agungkan kepada sayidina AIi bin Abu
Thalib dan Putranya yaitu Sayid Husain Bin Ali bin Abu Thalib melebihi dari pada
sohabat-sohabat yang lain. Sedangkan sudah menjadi ijma ahli sunnah bahwa
peringkatnya para sohabat adalah seperti yang terurut dibawah ini :
1) Abu Bakar Sidiq. R.A
2) Umar Bin Khotob. R.A
3) Utsman Bin Affan. R.A
4) Ali Bin Abu Thalib. R.A
5) Tolhah Bin Ubaidillah. R.A
6) Abdurrahman Bin Auf. R.A
7) Zubair Bin Awwam. R.A
8) Sa'ad Bin Abu Wakos. R.A
9) Sa'id Bin Zaed. R.A
10) Abu Ubaidah Bin AI Jaroh. R.A
Hanya dari No 1 sampai dengan No. 4 dihitung 4 peringkat sedang
dari no 5 sampai dengan 10 di hitung perangkat ke 5 karena setingkat
derajatnya.
Sahabat yang 10 ini di sebut MUBASYARUNA BILJANNAH artinya
mereka itu telah digembirakan hidup-hidup oleh Nabi dengan ucapan calon syurga.
Dalam hal ini dapat di fahami bahwa AIi bin Abu Thalib adalah peringkat
ke-empat.
Sedangkan aliran syi‟ah
sudah berani menjadikan AIi bin Abu Thalib sebagai peringkat ke Satu dan
mengagungkannya lebih dari pada sahabat-sahabat yang lain, bahkan berani
mengkafirkannya. Begitu pula Husen bin AIi yang mereka agungkan, itu tidak
termasuk dalam peringkat sohabat yang sepuluh. Menurut Ulama pendapat yang
berlainan dengan Ijma Ahli Sunnah itu di sebut "Bid'ah”. Aliran ini
melahirkan 22 cabang;
3. KHOWARIJ
Aliran ini adalah aliran yang membenci kepada AIi bin Abu
Thalib karena ketika perang sifin sedang berkecamuk tiba-tiba diberhentikan
oleh pasukan AIi bin Abu Tholib, mereka berusaha untuk membunuhnya, sehingga
khalifah AIi bin Abu Thalib meninggal dunia karena dibunuh oleh Abdurrahman Bin
Mulzim (sebagai tokoh Khowarij dari Yaman), aliran ini mengkufurkan orang yang
melakukan dosa besar. Dari aliran ini menjadi 20 cabang;
4. MURJIAH
Aliran ini berpendapat bahwa orang mu'min yang melakukan dosa
besar atau kecil, itu tidak menjadi dosa, karena di dalam hatinya ada Iman,
mereka mempunyai harapan besar bahwa dosa itu pasti diampuniNya, walaupun tidak bertaubat. Aliran ini menjadi 5 cabang;
5. NAJARIYAH
Aliran ini adalah aliran yang mentiadakan sifat-sifat IIahiyah
(sifat-sifat ketuhanan) dan berpendapat bahwa Kalamullah itu Hadits artinya
sifat yang baru. dari aliran ini menjadi 3 cabang;
6. JABARIYAH
Aliran ini adalah aliran yang berpendapat bahwa mengerjakan
segala sesuatu ta‟at atau berdosa itu dipaksa oleh Allah SWT. Aliran ini tidak
bercabang;
7. MUSYABIHAH
Aliran ini berpendapat bahwa Allah SWT itu berjisim dan
menyerupai makhlukNya, dan membutuhkan tempat untuk menetap. Aliran ini juga
tidak bercabang. Adapun aliran yang disebut BAHAIYAH, KAROMIYAH dan QODARIYAH
atau yang lainnya adalah sempalan-sempalan dari 72 aliran.
Tanbhih :
BAHAIYAH Adalah aliran yang didirikan oleh BAHAUDDIN yaitu
putra dari MIRJA GULAM BIN AHMAD. Aliran ini berpendapat bahwa tidak ada siksa
kubur atau adzab kubur dan tidak ada pertanyaan dari Malaikat Munkar Nakir dan
tidak ada Ba'ats (Bangkit dari kubur menuju alam Mahsyar)
Berkut Ini Susunannya :
=> MU'TAZILAH Ada 20 Aliran
=> SYI'AH Ada 22 Aliran
=> KHOWARIJ Ada 20 Aliran
=> MURJIAH Ada 5 Aliran
=> NAJARIYAH Ada 3 Aliran
=> JABARIYAH Ada 1 Aliran
=> MUSYABIHAH Ada 1 Aliran
Jumlahnya Yaitu : Menjadi 72 Aliran
Sumber/Referenci :
1) Kitab Bughyah hal. 298 Yaitu 14 baris dari bawah, (Karangan Sayid Abdurrahman);
2) Kitab Jauhar Tauhid Hal 15; (Karangan Syekh Ibrohim Al-Baijuri)
3) Kitab Jami'ul Muqni Hal 32, (Karangan Sykeh Abuya Zakaria Al-Anshori)
Mengenai aliran-aliran yang 72 ini, Nabi Muhammad SAW telah
menjelaskan bahwa aliran-aliran ini yang akan masuk ke neraka, karena mengikuti
Bid'ah dan celaka bagi mereka karena tidak mengikuti AI-Qur'an dan Sunnah.
Perlu diketahui, dijaman sekarang ini bermunculan golongan
yang mengatas-namakan Ahli Sunnah., Mereka mengakui hanya berpegang kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits dan kepada faham Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab
(Wahabi) padahal Ibnu Taimiyah berikut Muhammad bin Abdul Wahab beliau-beliau
itu bermadzhab kepada salah satu dari pada madzhab yang empat yaitu kepada
Ahmad Hambali. Dan patuh kepada Ijma dan Qiyas dan sebahagian pengarang ilmu
fiqih madzhab Imam Ahmad Hambali dan sebagai fuqohanya, sedngkan Ibnu Taimiyah
mujtahid fatwanya.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya mereka tidak mengikuti Madzhab-madzhab dan tidak mengikuti Ijma dan Qiyas, padahal mengikuti Madzhab, Ijma, dan Qiyas itu diharuskan menurut AI-Qur'an dan Hadits. Insya Allah akan saya uraikan di Fost Blog selanjutnya;
Dan ada sebahagian lagi umat Islam Muhammadiyah, mereka bermadzhab pada Muhammad Abduh seorang 'Ulama besar dari Mesir dan mereka mengakui hanya berpegang kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist;
Akan tetapi dalam pelaksanaannya mereka tidak mengikuti Madzhab-madzhab dan tidak mengikuti Ijma dan Qiyas, padahal mengikuti Madzhab, Ijma, dan Qiyas itu diharuskan menurut AI-Qur'an dan Hadits. Insya Allah akan saya uraikan di Fost Blog selanjutnya;
Dan ada sebahagian lagi umat Islam Muhammadiyah, mereka bermadzhab pada Muhammad Abduh seorang 'Ulama besar dari Mesir dan mereka mengakui hanya berpegang kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist;
Wallohu A'lam
Salam Baktos ti Jalmi Jalmi Al'Awam (^_^)
